Trending

Banyak kreator mikir kalau bikin konten cukup modal ide. Padahal, tanpa strategi riset keyword, konten bisa gampang tenggelam di lautan internet. Riset keyword membantu kreator tahu apa yang sedang dicari orang. Kalau kamu bikin konten sesuai dengan minat dan pencarian audiens, peluang untuk viral jauh lebih besar. Buat kreator di

Twitter (sekarang X) dikenal dengan cuitan singkat 280 karakter. Tapi siapa sangka, format thread Twitter viral justru jadi primadona? Thread adalah rangkaian tweet yang saling terhubung, biasanya dipakai untuk bercerita, edukasi, atau mengulas topik tertentu. Thread bisa viral karena: * Ceritanya bikin penasaran → orang rela scroll sampai akhir. * Informatif dan bermanfaat

Kalau kita bicara soal budaya internet, challenge viral hampir selalu ada di daftar teratas. Dari yang lucu, absurd, sampai menantang adrenalin—semua bisa jadi tren global. Challenge ini punya daya tarik unik karena: * Mudah diikuti → siapa pun bisa coba, bahkan dengan modal minim. * Interaktif → mendorong partisipasi massal, bikin audiens merasa

Kalau ada platform yang paling cepat memunculkan obrolan, jawabannya adalah Twitter (sekarang X). Dari gosip artis, berita politik, sampai meme receh—semua bisa jadi bahan trending dalam hitungan menit. Buat kreator, brand, atau sekadar netizen kepo, paham cara kerja topik trending Twitter itu penting. Dengan tahu polanya, kamu bisa ikutan

Di era digital yang serba cepat, brand nggak cukup hanya mengandalkan promosi biasa. Konsumen sekarang sudah terbiasa dengan iklan, bahkan cenderung mengabaikannya. Yang mereka cari adalah pengalaman unik, konten yang relate, dan cerita yang bikin mereka mau ikut menyebarkan. Di sinilah strategi marketing viral jadi senjata ampuh. Sekali berhasil, brand

Bikin konten viral di era sekarang nggak selalu butuh kamera mahal atau software editing ribet. Justru, banyak kreator sukses hanya mengandalkan smartphone dan aplikasi gratis. Aplikasi pembuat konten viral gratis hadir untuk membantu siapa pun—baik kreator pemula, UMKM, atau bahkan influencer—menciptakan video, foto, dan desain yang layak bersaing

YouTube dulu identik sama video panjang. Tapi sejak hadirnya YouTube Shorts, kreator punya ruang baru buat bikin konten singkat yang bisa langsung viral. Format ini mirip TikTok atau Reels, tapi bedanya: YouTube punya basis audiens yang lebih luas dan mapan. Banyak kreator baru yang naik daun karena Shorts. Bahkan channel

Di dunia digital, persaingan makin ketat. UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) bukan cuma bersaing dengan sesama pebisnis kecil, tapi juga dengan brand besar yang punya anggaran promosi lebih gede. Nah, salah satu “jalan pintas” untuk menarik perhatian adalah bikin konten viral UMKM. Konten viral bisa bikin produk atau layananmu

Kalau ada satu hal yang bikin TikTok beda dari platform lain, jawabannya adalah musik viral TikTok. Lagu atau potongan sound bisa jadi tren global hanya dalam hitungan hari. Bahkan, banyak musisi mendadak terkenal gara-gara lagunya dipakai jutaan kali di TikTok. Musik di TikTok itu ibarat bensin buat api. Tanpa musik,

Sejak diluncurkan, Reels Instagram langsung jadi fitur favorit kreator. Format video pendek ala TikTok ini memang dirancang supaya konten lebih gampang nyangkut di algoritma dan menjangkau audiens baru. Bukan cuma selebgram besar, bahkan akun kecil pun bisa punya kesempatan sama buat viral. Buat brand dan UMKM, Reels jadi strategi marketing