Rahasia Bikin Thread Twitter yang Disukai Netizen
Twitter (atau sekarang dikenal juga dengan X) punya satu fitur unik yang bikin platform ini berbeda dari media sosial lain: thread. Fitur ini memungkinkan pengguna menulis serangkaian cuitan yang nyambung, sehingga bisa menjelaskan sesuatu secara lebih detail tanpa terbatas 280 karakter.
Menariknya, banyak thread yang berhasil viral bukan cuma karena informatif, tapi juga karena bikin orang penasaran untuk terus scroll. Nah, di artikel ini kita bakal kupas tuntas cara bikin thread yang bikin orang kepo, penasaran, dan bahkan ikut share ke followers mereka.
Kenapa Thread Masih Jadi Raja di Twitter?
Meskipun Twitter penuh dengan tweet singkat dan meme, thread punya keunggulan tersendiri:
- Format storytelling → orang suka cerita yang berlanjut, bikin mereka nagih.
- Mudah dipahami → bisa membagi informasi kompleks jadi potongan kecil.
- Potensi viral tinggi → setiap cuitan di thread bisa masuk timeline orang berbeda.
- Engagement lebih besar → reply, like, dan retweet menyebar di tiap postingan.
Thread yang kuat bisa bikin akun kecil sekalipun dapat ribuan like hanya dengan satu topik menarik.
7 Strategi Bikin Thread Twitter yang Bikin Kepo
1. Hook yang Kuat di Awal
Kalimat pembuka adalah kunci. Kalau tweet pertama biasa aja, orang nggak akan klik “Show this thread”.
- Contoh bagus:
- “Gue baru nemuin trik aneh yang bikin laptop jadul jalan kayak baru. 🧵”
- “Banyak orang salah paham soal X, padahal faktanya begini…”
- Tips: gunakan kalimat singkat, pancing rasa penasaran, jangan bongkar semua isi di awal.
2. Gunakan Format Storytelling
Jangan cuma lempar fakta, ceritakan perjalanan. Orang lebih suka thread yang alurnya kayak cerita.
- Awali dengan masalah.
- Lanjutkan dengan proses atau kronologi.
- Tutup dengan solusi atau twist.
Contoh: cerita pengalaman hampir kena scam online → kronologi detail → trik menghindarinya.
3. Bagi Info dalam Potongan Kecil
Setiap cuitan harus gampang dicerna. Hindari paragraf panjang.
- Buruk: “Jadi sebenarnya algoritma X bekerja dengan cara blablabla…” (200 karakter penuh)
- Bagus:
- Tweet 1: “Algoritma X itu mirip kayak guru BP di sekolah.”
- Tweet 2: “Dia ngeliat siapa yang rajin, siapa yang males, terus kasih perhatian beda-beda.”
Dengan begitu, audiens lebih gampang ikutin alurnya.
4. Gunakan Elemen Visual
Tambahkan gambar, grafik, atau video kalau relevan. Thread dengan visual terbukti lebih banyak interaksi.
- Infografis → buat ringkasan singkat isi thread.
- Screenshot → bukti nyata biar makin kredibel.
- Meme → bikin thread lebih fun dan nggak kaku.
5. Ajak Interaksi di Tengah Thread
Sesekali tambahkan pertanyaan.
- “Pernah ngalamin hal kayak gini juga?”
- “Kalau kalian di posisi gue, bakal gimana?”
Hal ini bikin orang nggak cuma jadi pembaca pasif, tapi ikut nimbrung di kolom komentar.
6. Tutup dengan Punchline atau CTA
Tweet terakhir itu krusial. Bisa jadi penentu apakah orang mau follow atau share.
- Punchline: “Jadi jangan remehkan hal kecil, karena bisa jadi itu yang menyelamatkan kamu.”
- CTA: “Kalau thread ini membantu, retweet biar makin banyak yang tahu.”
7. Timing Itu Penting
Thread bagus bisa tenggelam kalau diposting di jam salah.
- Cek analytics: lihat kapan followers paling aktif.
- Umumnya jam 7–9 pagi, 12–1 siang, dan 7–9 malam cukup ramai.
- Gunakan tools scheduling kalau perlu.
Contoh Thread Viral yang Bikin Orang Kepo
- Thread investigasi kecil-kecilan
Ada akun yang membongkar trik iklan palsu di marketplace → jutaan views karena orang suka drama online. - Thread edukatif dengan storytelling
Seorang kreator bahas “sejarah brand terkenal” dengan gaya ringan → viral karena informatif + menarik. - Thread lucu soal kehidupan sehari-hari
Cerita receh kayak “struggle anak kos” dibungkus 10 tweet pendek → relatable dan gampang dishare.
Kesalahan yang Sering Dilakukan
- Buka thread dengan kalimat datar → orang langsung skip.
- Informasi terlalu panjang di satu tweet → bikin malas baca.
- Thread berhenti di tengah tanpa penutup → bikin kecewa.
- Nggak ada ajakan engagement → kurang interaksi.
Internal Link Relevan
Biar strategi kontenmu makin mantap, coba baca juga:
- 7 Tools Gratis untuk Analisa Konten Viral Kamu – anchor: “tools analisa konten viral”
- Cara Gunakan Google Trends untuk Konten Viral – anchor: “Google Trends untuk konten viral”
Keduanya bisa bantu kamu riset tren sebelum bikin thread.
Thread Itu Seni Memancing Kepo
Intinya, thread yang bikin orang kepo bukan sekadar informasi, tapi juga cara mengemas cerita. Mulai dari hook yang bikin penasaran, storytelling yang ngalir, sampai penutup yang kuat—semua harus saling nyambung.
Kalau kamu konsisten latihan bikin thread dengan strategi ini, peluang kontenmu masuk timeline banyak orang makin besar. Dan siapa tahu, dari satu thread bisa lahir ribuan followers baru. 🚀