Kalau bicara tentang dunia digital, trending topic ibarat panggung besar yang lagi ramai ditonton orang. Topik ini bisa muncul dari berita, gosip selebriti, olahraga, politik, sampai meme receh. Nah, kreator atau brand yang pintar memanfaatkan trending topic viral bisa dapat exposure gede tanpa harus keluar biaya iklan. Alasannya simpel: orang

Saat mendengar kata influencer, banyak orang langsung mikir ke selebgram dengan jutaan followers. Padahal, influencer lokal juga punya kekuatan besar, bahkan lebih efektif dalam menciptakan konten viral. Kenapa? Karena influencer lokal lebih relatable. Mereka biasanya berbicara dengan bahasa sehari-hari, mengangkat budaya daerah, dan menyampaikan konten yang dekat dengan kehidupan audiens.

Banyak kreator atau brand senang saat postingannya viral. Tapi, setelah viral, apa langkah berikutnya? Nah, di sinilah pentingnya analisis konten viral. Dengan analisis data, kamu bisa tahu kenapa sebuah konten bisa meledak, siapa audiens yang paling engage, dan bagaimana strategi itu bisa diulang untuk konten berikutnya. Tanpa analisis, viral hanya

TikTok bukan lagi sekadar platform hiburan. Sekarang, aplikasi ini juga jadi mesin penggerak tren belanja online. Banyak orang beli sesuatu bukan karena butuh, tapi karena penasaran setelah lihat produk viral TikTok di FYP mereka. Fenomena ini sering disebut “TikTok made me buy it”. Dari skincare murah meriah, alat dapur unik,

Di era digital, viral itu ibarat “tiket emas”. Satu postingan bisa bikin akun kecil tiba-tiba dikenal jutaan orang, bahkan mendongkrak brand atau bisnis. Nggak heran, semua orang—dari kreator, influencer, sampai UMKM—pengen tahu rumus postingan viral. Tapi faktanya, viral itu bukan sekadar hoki. Ada faktor tertentu yang bisa bikin

Di era digital, berita nggak lagi hanya datang dari TV atau koran. Sekarang, informasi bisa menyebar dalam hitungan detik lewat media sosial, aplikasi chatting, atau portal online. Inilah yang disebut berita viral terbaru: berita yang begitu cepat menyebar karena menarik perhatian, emosional, atau kontroversial. Netizen suka berbagi berita karena ingin

Banyak orang mengira Facebook mulai ditinggalkan, padahal faktanya platform ini masih jadi salah satu sosial media dengan pengguna aktif terbanyak di dunia. Apalagi dengan hadirnya fitur Facebook Reels, konten video pendek kembali booming. Video pendek di Facebook bisa menjangkau berbagai demografi, dari anak muda sampai orang tua. Bahkan, kreator dan

Di era digital, brand nggak hanya dikenal lewat iklan billboard atau TV. Justru, banyak brand sekarang jadi populer gara-gara satu konten viral. Entah itu video lucu, kampanye kreatif, atau cerita inspiratif, konten viral punya kekuatan besar untuk mengubah persepsi publik terhadap brand. Konten viral brand bisa jadi titik balik. Brand

Banyak kreator mikir kalau bikin konten cukup modal ide. Padahal, tanpa strategi riset keyword, konten bisa gampang tenggelam di lautan internet. Riset keyword membantu kreator tahu apa yang sedang dicari orang. Kalau kamu bikin konten sesuai dengan minat dan pencarian audiens, peluang untuk viral jauh lebih besar. Buat kreator di

Twitter (sekarang X) dikenal dengan cuitan singkat 280 karakter. Tapi siapa sangka, format thread Twitter viral justru jadi primadona? Thread adalah rangkaian tweet yang saling terhubung, biasanya dipakai untuk bercerita, edukasi, atau mengulas topik tertentu. Thread bisa viral karena: * Ceritanya bikin penasaran → orang rela scroll sampai akhir. * Informatif dan bermanfaat