7 Tema Video TikTok yang Selalu Disukai Algoritma

Bikin konten TikTok udah rajin, tapi view-nya gitu-gitu aja? Bisa jadi kamu belum main di tema yang disukai algoritma. Yup, selain faktor teknis seperti durasi, engagement, dan audio, algoritma TikTok juga punya preferensi terhadap jenis konten tertentu. Nah, artikel ini bakal bantu kamu mengenali 7 tema video TikTok yang punya peluang besar buat masuk FYP dan viral.

Kenapa Penting Pilih Tema yang Disukai Algoritma?

Karena TikTok bukan cuma soal “bagus atau nggaknya” konten, tapi juga seberapa cocok konten itu dengan kebiasaan nonton user. Kalau kamu pakai tema yang sudah terbukti sering muncul di FYP, peluang videomu ikut naik juga makin besar.

Kalau kamu pengen tampil beda tanpa harus joget-joget, coba juga tema non-dance yang tetap disukai algoritma.

1. Konten Edukasi Singkat (Micro-Learning)

TikTok suka banget konten yang mengedukasi dengan cepat dan mudah dicerna. Mulai dari tips sehari-hari sampai info unik.

Contoh:

• “3 Shortcut Keyboard Biar Kerja Lebih Cepat”
• “Cara Hemat Kuota di HP Android”

Kunci sukses:

• Sajikan poin utama di 3 detik pertama
• Gunakan teks & subtitle
• Batas durasi maksimal 30 detik

2. Cerita Mini atau Curhat Personal

Cerita yang jujur, nyentuh, atau lucu bikin orang stay dan nonton sampai habis. Algoritma suka konten dengan average watch time tinggi, dan storytelling bisa bantu capai itu.

Contoh:

• “Waktu itu gue hampir batal nikah karena…”
• “Gaji UMR tapi bisa nabung 5 juta?”

Tema ini juga masuk dalam tema relatable yang cocok untuk explore.

3. Komentar atau Reaksi terhadap Konten Lain

Fitur Stitch dan Duet jadi senjata ampuh buat bikin konten responsif. Kamu bisa kasih tanggapan, klarifikasi, atau bahkan sindiran lucu.

Contoh:

• Stitch: “Kenapa cowok susah peka?” → “Karena sinyalnya sering lemot.”
• Duet: Reaksi mimik wajah saat nonton video absurd

Gabungkan juga dengan duet dan stitch sebagai strategi konten untuk performa optimal.

4. Format Transformasi: Before vs After

Konten yang nunjukin perubahan—entah itu tampilan, ruangan, gaya hidup, atau skill—selalu menarik.

Contoh:

• Before: Kamar berantakan. After: Cozy aesthetic room.
• Before: Nggak bisa gambar. After: Sketsa jadi realistis.

Gunakan musik dengan drop beat di bagian “after” untuk efek dramatis.

5. Video Keseharian yang Relatable

Video simpel kayak ngopi di pagi hari, WFH di meja kecil, atau nge-vlog belanja ke warung bisa banget viral. Algoritma suka konten yang bikin penonton mikir, “Ini gue banget.”

Contoh:

• “Hari ini cuma rebahan, tapi berasa healing.”
• “Nugas sambil ditemenin kucing tetangga.”

Lihat juga tema relatable yang cocok untuk explore yang bisa kamu adaptasi.

6. Konten Humor Absurd

Semakin aneh, semakin lucu, semakin viral. TikTok punya audiens yang suka jokes receh, editan random, dan humor nggak masuk akal.

Contoh:

• Dialog editan antar hewan
• Dub suara orang tua dimasukin ke video anime

Gunakan efek suara dan filter kreatif buat memperkuat kesan absurd.

7. Tips atau Lifehack Unik

Mirip dengan konten edukasi, tapi lebih ke arah solusi praktis sehari-hari yang nggak biasa.

Contoh:

• “Cara ngelipet baju 5 detik tanpa ribet”
• “Pakai sedotan buat bersihin sela keyboard? Bisa!”

Tips seperti ini cepat menyebar karena sering di-share.

Tips Tambahan: Kombinasi Tema + Eksekusi yang Rapi

Pilih tema yang cocok dengan persona kamu, lalu eksekusi dengan rapi:

• Gunakan caption singkat + emoji
• Masukkan CTA seperti “Setuju nggak?” atau “Lo tim yang mana?”
• Pastikan audio sinkron dan visual bersih

Kamu juga bisa eksplor lebih dalam lewat strategi FYP TikTok tanpa harus joget-joget yang terbukti efektif.

Ganti Tema, Ganti Nasib?

Nggak juga. Tapi kalau kamu stuck dengan konten yang gitu-gitu aja, cobain salah satu dari 7 tema ini bisa banget jadi awal perubahan. TikTok suka kreator yang eksplor dan berani tampil beda, asal tetap relevan dengan user.

Yuk, mulai dari satu tema dulu. Gabungkan dengan konten khas kamu, dan lihat mana yang paling resonan. Siapa tahu, video selanjutnya langsung meledak!